Article

Only the latest news is businness industry

Cermat Mengelola Stok Barang di Periode New Normal

Para pelaku usaha perlu menyiapkan strategi untuk bangkit dari masa krisis dan menghadapi new normal. Salah satu strategi yang penting untuk mendongkrak kinerja bisnis ialah mengelola inventori secara cermat saat periode new normal.

Pengelolaan stok barang dianggap menjadi bagian dari kemajuan bisnis di masa mendatang. Berikut beberapa cara mengelola Stok barang secara cermat saat periode new normal :

1. Periksa dan Siapkan Persediaan Barang

Sebagian besar sektor usaha mengalami penurunan permintaan secara drastis saat krisis terjadi. Pada fase berikutnya, Anda dan para pelaku usaha lain tentu berharap periode new normal. akan mengubah keadaan ekonomi menjadi lebih baik.

Permintaan barang dan jasa pun diharapkan kembali normal, dan kinerja bisnis berjalan kembali seperti semula. Agar tak kehilangan momentum dan peluang meraih cuan, Anda harus memeriksa persediaan barang di gudang saat periode new normal. Sebelum permintaan kembali melonjak, Anda harus sudah punya pasokan barang yang siap disajikan ke pasaran. 

Namun, Anda juga perlu menganalisa kondisi pasar dan aspek lain yang terkait dengan usaha Anda, sehingga bisa membuat prediksi permintaan pasar di masa new normal. Selanjutnya, Anda bisa menyiapkan jumlah pasokan sesuai dengan prediksi permintaan yang Anda buat sebelumnya. 

Jumlah barang yang harus disiapkan juga bergantung pada karakteristik barang itu sendiri. Jika barang bisa disimpan lama di gudang, maka Anda bisa memasok barang lebih banyak. Sebaliknya, jika barang tidak tahan lama, maka Anda perlu menerapkan strategi menahan pasokan barang. 

Jumlah persediaan barang juga bergantung pada perhitungan arus kas yang Anda miliki. Anda harus benar-benar menerapkan kebijakan alokasi dana untuk pembelian barang secara cermat demi keberlangsungan usaha di masa mendatang.

2. Pisahkan Persediaan Barang: Stok Baru dan Stok Lama

Strategi mengelola stok barang di periode new normal selanjutnya ialah memisahkan persediaan barang antara stok lama dan stok baru. Tujuannya, untuk menghindari kerugian akibat adanya barang yang tak terpakai karena habis masa berlaku di masa mendatang. Anda bisa mengeluarkan stok lama terlebih dahulu untuk dipakai dalam proses produksi atau langsung dijual saat periode new normal berlangsung.

Jika persediaan barang di gudang berlebih, anda bisa mengambil langkah alternatif untuk bertahan di situasi new normal yakni ‘cuci gudang’ stok lama. Dengan demikian, biaya perawatan persediaan akan menyusut, dan perusahaan memperoleh omzet yang mengalir ke kas perusahaan. Anda juga tak mengalami risiko kerugian karena stok lama terbuang percuma.

Guna memudahkan pengelompokan stok barang. fitur laporan stok barang yang terdapat pada BerkatERP bisa menjadi pilihan.

3. Cek Supplier dan Harga Barang di Pasaran 

Setelah menganalisa jumlah stok barang yang diperlukan, langkah selanjutnya ialah memeriksa pasokan di supplier. Jika usaha Anda bergerak di sektor ritel, maka Anda perlu memeriksa pasokan barang, sementara jika usaha bergerak di sektor pengolahan, maka Anda perlu memeriksa pasokan bahan baku untuk produksi. 

Dalam prosesnya, Anda perlu mencermati supplier yang mampu menyediakan bahan baku atau barang sesuai kebutuhan Anda, baik dari sisi jumlah, kualitas, spesifikasi, dan harga. 

Untuk memperoleh harga terbaik, Anda perlu membandingkan harga bahan baku atau barang antara satu supplier dan supplier lain di pasaran. Bukan tak mungkin, kondisi krisis membuat pola usaha para supplier ikut berubah. Maka itu, Anda harus cermati memeriksa supplier dan harga bahan baku atau barang di pasaran.

 

4. Catat dan Pantau Data Stok Barang secara Rutin

Strategi berikutnya adalah mencatat berbagai laporan stok barang secara akurat dan memantau data stok barang secara rutin. Pemantauan laporan data stok barang sebaiknya bisa dilakukan secara real time agar Anda bisa mengambil keputusan bisnis dalam waktu singkat.

Terlebih, di situasi new normal tentu banyak perubahan dan ketidakpastian yang terjadi. Maka itu, pencatatan dan pemantauan bisnis secara berkala dalam jeda waktu yang pendek menjadi kunci Anda untuk bertahan di situasi new normal. Untuk mencatat dan memantau laporan kinerja bisnis secara berkala dengan mudah, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur  yang tersedia dalam software BerkatERP.

87%

Please Wait...